(arb. Sirat) Ini adalah jembatan yang harus dilalui orang setelah Hari Kebangkitan untuk bertemu Tuhan mereka pada Hari Penghakiman. Kemudahan menyeberang itu tergantung dari berat amalan yang diembannya. Beberapa salib suka keringanan, sementara yang lain harus memikul beban mereka dan bergerak dengan berbagai pasta. Berjalan di atasnya dalam mimpi berarti sebuah perjalanan. Jika jembatan runtuh di bawah kaki seseorang dalam mimpi, itu berarti kehancuran dan kematian. Melihat jembatan ini dalam mimpi juga mewakili pengetahuan, kebenaran, percaya pada keesaan Tuhan dan mengikuti ajaran dan teladan Utusan Tuhan kepada siapa damai. Jika kaki seseorang tergelincir saat menyeberang dalam mimpi, itu berarti dia akan kehilangan jalan yang benar. Jika seseorang melihat dirinya berjalan di jalan dalam mimpi, itu berarti dia berada di jalur yang benar, mengikuti apa yang diperintahkan dan menjauhkan diri dari apa yang dilarang. Ini juga berarti bahwa seseorang akan mengalami perubahan yang luar biasa, melakukan tanggung jawab besar dan berhasil mencapai keselamatan. Jika kaki seseorang tergelincir dalam mimpi, itu juga berarti dia akan jatuh ke dalam dosa dan menyimpang dari jalan yang lurus.