Jika seseorang melihat dirinya sebagai tahanan yang dijual di pasar budak dalam mimpi, itu berarti kehormatan jika pembeli adalah wanita, dan kesulitan jika pembeli adalah pria. Semakin tinggi harga dia dilelang, semakin baik atau buruk keberuntungannya. Dalam mimpi, semakin banyak kerugian yang dialami pembeli, semakin baik untuk subjek yang diperdagangkan dan sebaliknya. Ada juga perbedaan antara melihat diri sendiri dilelang dan dijual. Dilelang dalam mimpi berarti kejahatan. Menjual berarti berpisah. Dalam mimpi, pembeli adalah penjual dan penjual adalah pembeli. Menjual berarti memberi preferensi dan nilai pada barang dagangan. Jika apa yang dijual bersifat duniawi, maka preferensi diberikan kepada keuntungan seseorang di akhirat. Menjual dalam mimpi juga berarti menukar satu kondisi dengan kondisi lainnya. Namun, barter dalam mimpi berarti menukar manfaat dari sesuatu, atau membagikannya. Jika misalnya seseorang melihat dirinya dalam mimpi memperdagangkan sesuatu yang tidak berharga untuk sesuatu yang berharga, dan jika dia adalah seorang pejuang, itu berarti dia akan mati sebagai seorang martir. Menjual orang bebas dalam mimpi berarti perputaran kekuasaan dan mencapai akhir yang terpuji. Seperti yang terjadi dalam kisah Yusuf putra Yakub, kedamaian bagi mereka berdua. (Lihat Pendahuluan)