Menara

(Panduan Spiritual | Pembawa surat | Mercusuar | Menara masjid) Dalam mimpi, menara masjid melambangkan orang saleh yang memupuk persatuan dan cinta di antara orang-orang, yang memanggil mereka untuk hidup dengan perjanjian agama mereka dan membimbing mereka di jalan Tuhan Yang Maha Kuasa. Jika menara dihancurkan dalam mimpi, itu melambangkan kematian seorang pembimbing spiritual, memudarnya namanya, membubarkan komunitasnya, dan mungkin hal itu dapat menyebabkan pembalikan kondisi mereka. Menara masjid pusat kota dalam mimpi melambangkan pembawa surat, atau panduan yang memanggil orang-orang ke jalan Tuhan. Jatuh dari puncak menara ke dalam sumur dalam mimpi berarti menikah dengan wanita berpikiran kuat yang menggunakan ekspresi kejam, ketika seseorang sudah memiliki istri yang saleh yang dengannya dia menikmati kedamaian dan ketenangan. Itu juga berarti kehilangan otoritas atau kendali seseorang. Memanjat menara kayu dan memanggil orang-orang untuk sholat dalam mimpi berarti mencapai otoritas dan naik stasiun melalui kemunafikan. Duduk sendirian di puncak menara, memuji kemuliaan Tuhan dan memuliakan keesaan-Nya dalam mimpi berarti menjadi terkenal, sedangkan pemujaan yang keras berarti kesusahan dan kesedihan seseorang akan terangkat dengan izin Tuhan. Menara masjid dalam mimpi juga mewakili menteri utama penguasa, atau bisa juga mewakili muazin. (Juga lihat Lentera | Tukang Pos | Masjid | Masjid | Muazin | Menara Pengawal)