(Tangan) Jari membantu kebutuhan atau kerajinan duniawi seseorang dan melayani keuntungan seseorang di akhirat dengan mengidentifikasi dan menunjukkan apa yang benar dan mengidentifikasi apa yang salah. Secara umum, jari dalam mimpi mewakili anak, istri, ayah, ibu, uang, harta benda, kekayaan, atau kerajinan seseorang. Jari-jari yang tampak positif atau bertambahnya jumlahnya dalam mimpi mewakili pertumbuhan, sementara jari-jari yang cacat dalam mimpi berarti sebaliknya. Lima jari seseorang dalam mimpi juga melambangkan shalat lima waktu. Jadi, jika jari diartikan sebagai shalat wajib lima waktu, maka kuku melambangkan sembahyang supererogatory (arb. Nafl). Jika jari diartikan sebagai uang, maka kuku melambangkan pajak sedekah \ arb. Zakat). Jika mereka diartikan sebagai tentara dalam mimpi, maka kuku melambangkan senjata mereka. Jari dalam mimpi juga mewakili hari, bulan atau tahun. Ketika jari diartikan sebagai uang, dan jika seseorang memotong jarinya dalam mimpi, itu berarti ia akan menderita kerugian finansial. Jari panjang dalam mimpi dianggap sebagai keserakahan. (Juga lihat Badan 1 | Lima jari | Bidal)