Menghafal puisi atau syair dari puisi dalam mimpi berarti terlibat dalam bisnis yang darinya seseorang akan memperoleh pengetahuan besar, atau itu bisa berarti keuntungan atau kesuksesan dalam perdagangan apa pun yang dipilih untuk dipraktikkan. Jika seseorang melihat dirinya di pengadilan membacakan puisi untuk uang dalam mimpi, itu berarti dia akan memberikan kesaksian palsu. Jika dia membacakan puisi untuk pertemuan dalam mimpi, itu berarti dia akan menceritakan pepatah bijak, meskipun dia sendiri cenderung kemunafikan. Jika seseorang melihat dirinya mendengarkan puisi dalam mimpi, itu berarti dia akan mengasosiasikan dirinya dengan sekelompok orang yang tidak memupuk kebenaran. Dalam mimpi, puisi juga melambangkan kepalsuan atau pembicaraan yang sia-sia. Membaca puisi atau mendengarkan satu dan menghafal ayat-ayatnya dalam mimpi berarti seseorang harus memperhatikan apa yang dikatakannya. Jika puisi yang didengarkan dalam mimpinya berisi hikmat atau wahyu ilahi, maka itu berarti baik. Menulis puisi, atau menghafalnya dalam mimpi juga berarti kehilangan status seseorang, diberhentikan dari pekerjaannya, kelemahan dalam ketaatan beragama seseorang, menderita depresi, kesulitan, menderita fitnah oleh musuh, atau itu bisa mewakili taktik licik. Jika seseorang membuat puisi fitnah atau puisi satir dalam mimpi, itu berarti dia memfitnah orang lain untuk kesenangan atau keuntungan. Jika memuji seseorang, maka itu berarti dia akan menjadi miskin. Jika dia menyanyikan puisinya dengan melodi dalam mimpi, itu mewakili sikap satir terhadap seseorang, keraguan tentang seseorang, atau kegagalan menyelesaikan pekerjaan seseorang. (Juga lihat Penyair)