(Armor | Perlindungan) Puasa dalam mimpi melambangkan sumpah dan persembahan. Mengganggu puasa dalam mimpi berarti sakit, perjalanan atau fitnah seseorang. Jika seseorang menyela puasa wajibnya karena lupa dalam mimpi, itu berarti dia akan menerima hadiah atau uang yang menyenangkan. Puasa dalam mimpi juga berarti kehormatan, naik pangkat, atau bisa juga berarti pertobatan dari dosa, pelunasan hutang, penyesalan bagi orang berdosa atau melahirkan anak laki-laki. Mengamati puasa wajib bulan Ramadhan dalam mimpi berarti memahami sesuatu yang meragukan atau mengakui kebenaran tanpa pemalsuan atau distorsi. Jika seseorang menemukan bahwa dia adalah satu-satunya orang yang menjalankan puasa wajib dalam mimpi, dan jika dia tidak terpelajar, itu berarti dia akan menghafal Al-Qur’an, mencapai kedewasaan spiritual dan menerima kabar gembira. Mimpi ini juga menandakan bahwa ia adalah orang yang alim dan religius. Jika ada yang sakit, berarti dia akan sembuh dari penyakitnya. Jika dia tersesat dalam kelalaian, itu artinya Tuhan Yang Maha Esa akan memberinya petunjuk. Jika dia berhutang, itu berarti dia akan bisa melunasi utangnya. Jika dalam mimpinya seseorang dengan sengaja membatalkan puasanya pada saat puasa yang ditentukan di bulan suci Ramadhan, itu berarti dia dapat membunuh seseorang. Demikian pula jika seseorang melihat dirinya membunuh seseorang dalam mimpi, itu berarti dia dengan sengaja membatalkan puasa wajibnya. Memperhatikan dua bulan penebusan dosa membatalkan puasa di bulan suci Ramadhan atau puasa penebusan dosa dalam mimpi berarti seseorang bisa jatuh sakit dan bertobat kepada Tuhan Yang Maha Esa dari dosa-dosanya. Dengan sengaja berbuka puasa wajib Ramadhan dalam mimpi juga berarti mengabaikan salah satu rukun Islam. Jika seseorang mengakui itu, kemudian bersumpah untuk menawarkan tugas yang diperlukan dalam mimpi, itu berarti dia dapat menerima hadiah tak terduga yang akan segera tiba. Jika seseorang menyadari dalam mimpinya pentingnya bulan Ramadhan, itu berarti dia berada di jalan yang benar. Jika dia tidak berpuasa, itu artinya dia bisa melakukan perjalanan. Puasa sukarela dalam mimpi berarti perlindungan terhadap musuh seseorang. Jika orang sakit melihat dirinya berpuasa dalam mimpi, itu bisa berarti kematian, keheningan, perayaan, atau pemulihan dari suatu penyakit. Bisa juga mewakili keimanan seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ketulusan dalam perkataan dan perbuatannya. Jika seseorang melihat banyak orang berpuasa dalam mimpi, itu bisa berarti kelaparan. Jika seseorang makan pada jam-jam puasa dalam mimpi, itu berarti dia akan berbuat dosa, atau bisa juga berarti berhutang atau jatuh sakit. Puasa bulan Ramadhan dalam mimpi juga berarti keamanan, perlindungan dari kejahatan atau pertobatan dari dosa. Puasa enam hari ekstra setelah hari raya yang mengakhiri bulan suci Ramadhan dalam mimpi berarti menambal sholat atau membayar amal atau menyesali kesalahan seseorang. Puasa Senin dan Kamis setiap minggu dalam mimpi berarti mempererat ikatan keluarga. Puasa tiga hari putih setiap bulan (yaitu, tanggal 13, 14, dan 15 bulan lunar) dalam mimpi berarti membayar hutang seseorang dengan mencicil atau mengajari seseorang cara membaca Alquran dengan benar atau menyebarkan ilmu. Puasa pada hari kesepuluh bulan lunar Muharram dalam mimpi melambangkan pertapaan, kesalehan, meninggalkan dunia atau menghadiri ziarah ke Mekah. Puasa hari jamaah sedang berdiri di gunung Arafah dalam mimpi berarti menerima amal seseorang. Puasa sepuluh hari terakhir bulan Zul-Hijjah dalam mimpi berarti mencapai kesimpulan yang baik untuk hidup di dunia ini menjadi orang yang shalih, atau bisa juga berarti memenuhi janji. Puasa hari ‘Ashiira dalam mimpi berarti melakukan perbuatan baik, tetapi bisa juga berarti menyaksikan kesengsaraan dan melarikan diri dari bahayanya, atau bisa berarti hidup untuk menyaksikan festival keagamaan berikutnya, atau jika istri seseorang hamil, itu bisa berarti bahwa dia akan melahirkan seorang putra diberkati yang akan tumbuh menjadi pria yang saleh. Puasa bulan Rajab dalam mimpi berarti bekerja untuk orang yang berwenang, atau bisa juga diartikan bahwa seseorang mungkin ditugaskan untuk bekerja di luar negeri, atau bisa juga berarti melakukan perjalanan singkat. Puasa satu hari ekstra dengan keraguan tentang kinerja religius seseorang yang benar dalam mimpi berarti melakukan dosa atau kurangnya kewaspadaan dan kepastian tentang pengabdian seseorang. Hari-hari puasa di bulan Ramadhan yang terlewatkan karena alasan yang diizinkan dalam mimpi berarti pembebasan tahanan atau pertobatan orang berdosa. Puasa nazar atau puasa bersumpah untuk tujuan pencapaian dalam mimpi berarti mencapai tujuan, kegembiraan dan kebahagiaan seseorang. Mengamati puasa tanpa henti atau puasa yang berkelanjutan dalam mimpi berarti melakukan tanggung jawab yang berat atau mengikuti inovasi, atau itu bisa berarti menjadi penyendiri atau tidak berbicara dengan orang lain, atau bahwa seseorang hanya akan berbicara jika subjeknya bermanfaat bagi orang lain, untuk berpuasa dalam mimpi juga berarti keheningan. Mengamati puasa tanpa henti dalam mimpi juga mewakili orang yang saleh dan religius. Jika orang tersebut adalah orang berdosa, puasa nazar seperti itu dalam mimpi juga dapat berarti bahwa dia tidak akan mendapatkan apa pun dari apa yang dia inginkan. Membayar zakat (shadaqatul fitri) setelah menyelesaikan puasa dalam mimpi berarti sembuh dari sakit. Jika seseorang menjalankan puasa untuk pertunjukan dalam mimpinya, itu berarti dia akan menerima apa yang diinginkannya. (Juga lihat Ashiira | Pesta Berbuka Puasa)